Website Resmi MTs Negeri 2 Purworejo

Penulis: humas


Gedung Kesenian Purworejo (11/03/2023), Eska Aulia Suciwati, Kelas 7G MTsN 2 Purworejo tampil acara Peluncuran buku antologi puisi guru Kab Purworejo.  Kelas Puisi Guru Kabupaten Purworejo meluncurkan buku antologi puisi Menepi Pada Serambi Rindu. Kelas Puisi Guru Kabupaten Purworejo juga menggelar parade puisi dan menyerahkan penghargaan lomba baca puisi untuk pelajar. Kelas Puisi Guru Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan peluncuran buku antologi puisi itu di Gedung Kesenian WR Supratman, Sabtu 11 Maret 2023.

Peluncuran itu ditandai penyerahan buku antologi puisi Menepi Pada Serambi Rindu kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo Wasit Diono, dan sastrawan dari Komunitas Peminat Seni Sastra (Kopisisa) Purworejo. “Antologi puisi kali ini adalah buku ketiga dari Kelas Puisi Guru Purworejo,” kata ketua panitia, S Sri Rahayu SPd SD. Kelas puisi guru Kabupaten Purworejo memiliki 134 anggota. Mereka terdiri atas guru jenjang pendidikan TK, SD/MI, dan SMP/MTs. Para guru kelas puisi itu kerap mendiskusikan berbagai karya yang mereka hasilkan, lalu menerbitkannya dalam bentuk buku antologi puisi. Dikatakan, peluncuran buku antologi puisi dan parade puisi bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru Purworejo dalam bidang cipta puisi. Selain itu, lanjut Sri Rahayu, kegiatan bertujuan meningkatkan rasa percaya diri para guru terhadap karya yang dihasilkan. “Juga untuk  meningkatkan daya imajinasi, ide, gagasan, serta melatih guru untuk berfikir kritis terhadap alam sekitar,” tegasnya. Dijelaskan, setelah peluncuran buku antologi, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba baca puisi. Dalam kompetisi tingkat pelajar itu, juara 1 kategori SD/MI diraih oleh Hanifa Alya pelajar SDN Purworejo, dan juara 1 kategori SMP/MTs dirarih oleh Rina Jesica dari SMPN 3 Purworejo.

2 Siswa Madrasah Tampil di Event Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Atas penampilan Esca panitia sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi. Dengan suara merdunya Esca berhasil menghipnotis audien, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabid Kebudayaan serta jajaran Pejabat Pemda Kab Purworejo. Selain Esca dengan lagu Kidung Wahyu Kalosebonya, Hamizan Achmad Hanania, bocah kelas 5 MI Imam Puro Cangkrep Kidul Purworejo juga berkesempatan tampil di acara tersebut. Keduanya berhasil menjadi pembeda pada acara tersebut. Para penampil yang umumnya berekspresi melalui puisi, keduanya justru berhasil membius penonton dengan seni bernafaskan religi jawa. Jika Esca dengan lagu, Hamizan melalui Geguritan naratif yang berjudul S.unan Geseng. Meskipun keduanya merupakan anak madrasah, ternyata prestasinya tidak kalah dengan siswa-siswa sekolah lain yang pada hari tampil. Esca kerap menjuarai lomba menyanyi, sedang Hamizan baru-baru ini berhasil menjadi juara 1 baca puisi kopisisa, juara 1 Porsema kab dan juara 1 Porsema Jawa Tengah.


Purworejo (1/2/2023). Pekan Olah Raga Daerah Tingkat Kabupaten kali ini diselengarakan oleh Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata. Berbagai macam cabang pertandingan dilombakan, diantaranya; Bola Voli, Futsal, Tenis Meja, Sepak Takraw dan berbagai cabang Atletik. Pelaksanaan POPDA Kabupaten Purworejo berpusat di GOR Sarwo Edi Wibowo.

Pada Tahun 2023 MTsN 2 Purworejo mengirimkan beberapa cabang pertandingan. Beberapa cabang berhasil dimenangkan; yakni Tenis Meja dan Sepak Takraw. Asyfa Nur Azzalia kelas 9C kembali menjadi yang terbaik di cabang Tenis Meja Tingkat Kabupaten Purworejo, dia berhak memperoleh medali emas POPDA Cabang Tenis Meja. Prestasi tersebut belum berhasil diikuti oleh sang adik, Rifki Sofwan Hadi. Rifki yang kini baru duduk di kelas 7H, harus puas memperoleh medali perunggu di pertandingan kali ini. Rosa Garbarisa selaku Guru Olah Raga dan pengampu olah raga tenis meja menyampaikan bahwa kemenangan ini memang telah diprediksi sejak awal. Asyfa Nur Azzalia merupakan atlet tenis asal Desa Kedungpucang Kecamatan Bener yang telah berpengalaman mengikuti turnamen. Turnamen yang telah ia ikuti bahkan seringkali dimenangkannya. Syfa, begitu panggilannya telah beberapakali menjuarai kejuaraan tenis meja bahkan tingkat nasional.

Beralih pada cabang Sepak Takraw. Tim Takraw putra yang digadang-gadang dapat meraih sukses justru kalah pada babak awal, mereka langsung bertemu dengan tim yang kemudian menjadi juara 1 cabang takraw. Tim putrilah yang kemudian justru tak terduga mampu berbuat banyak di POPDA kali ini. Berangkat dengan tanpa target apapun menjadikan tim sepak takraw putri bermain tanpa beban. Mereka bahkan menjadi tim terbaik, dengan mengalahkan tim kuat SMPN 15 di semi final dan SMPN 20 Purworejo di partai final.

Setyo Aji Nugroho, M. M.Pd dan Arief Eko Susanto, M. M. Pd yang menjadi guru pengampu tim ini mengaku puas dengan hasil keras para anak didiknya. Keduanya tidak menyangka bahwa tim putri yang dengan modal kemampuan dan persiapan yang dirasa kurang maksimal jusru menjadi semangat anak-anak untuk membuktikan kemampuannya. Tak sia-sia mereka mendampingi sehari penuh di lapangan imbuh keduanya. Adalah Yunita Winda Sari kelas 9A, Hilya Mawarda kelas 9A, Farikhatul Amanah kelas 8G dan Sella Citra Pratama kelas 8G tim putri cabang sepak takraw MTsN 2 Purworejo yang kali ini berhasil menggondol medali emas. (lohred)


Purworejo (28/2/2023). “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586)

Hadis diatas menjadi sumber inspirasi bagi Sri Lestari, siswa kelas 8C MTsN 2 Purworejo dalam menulis puisi. Hadis yang berisi tentang menjaga keutuhan manusia, memanusiakan manusia dan mengasihi manusia. Bahkan dalam hadis tersebut diakatakan bahwa antara manusia adalah saudara, maka wajib mengasihi dan menyanyangi manusia.

Sri Lestari meskipun dengan persiapan yang seadanya dan waktu latihan yang begitu singkat, namun mampu berbuat banyak pada event Milad SMK Kesehatan Purworejo. Puisi yang berjudul “Negeri Yang Sunyi” yang ditulis dan dibacakannya mampu menjadi Juara 2 Lomba  Tulis dan Baca Puisi Tingkat Kabupaten Purworejo. Menjadi Juara 1 pada Lomba tersebut yakni SMPN 2 Purworejo dan menjadi Juara 3 yakni SMPN 30 Purworejo.

Ucapan selamat dari para guru dan karyawan MTsN 2 Purworejo tentunya diberikan kepada salah satu siswanya yang telah mengharumkan MTsN 2 Purworejo. Acara yang diselenggarakan pada, Senin 28, Februari 2023 di Kampus SMK Kesehatan Purworejo tersebut berlangsung meriah, karena diikuti tidak kurang dari 25 SMP/MTs di Kabupaten Purworejo. (Nurohmah).


Bener, Rabu (22/2/2023). Bimbingan Teknis SKP
MTsN 2 Purworejo Tahun 2023 disampaikan oleh Nuqson Masykur Huda selaku plt. Analis Kepegawaian Kementerian Agama Kabupaten Purworejo. Materi Bimtek diantaranya yakni;
Indikator pada SKP Kuantitatif membutuhkan Target dan Perspektif maka pada SKP kualitatif tidak membutuhkan hal tersebut.

Setelah Anda mengisikan Indikator selanjutnya klik OK. Ulangi langkah Tambah Rencana Hasil Kerja dan Tambah Indikator sesuai dengan kebutuhan Anda.

Langkah pertama membuat SKP sebagai pegawai adalah klik tombol Tambah SKP pada halaman Daftar SKP kemudian pilih tanggal Periode Awal, tanggal Periode Akhir dan pilih Pendekatan. Selanjutnya klik tombol Detil SKP maka Anda akan masuk pada halaman Sasaran Kinerja Pegawai. Kemudian klik tombolTambah Rencana Hasil Kerja (RHK).

Pilih RHK yang dapat diintervensi, kemudian pilih Jenis RHK selanjutnya isikan Rencana Hasil Kerja, lalu klik OK. Langkah berikutnya klik tombol Tambah Indikator kemudian isikan indicatornya jika mensetting SKP menggunakan Pendekatan Kualitatif maka Anda harus menuliskan Indikator, Target, dan Perspektif, jika Anda mensetting SKP menggunakan Pendekatan Kuantitatif maka Anda hanya mengisikan Indikator saja.


PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID – Untuk meningkatkan iman dan takwa warga madrasah, OSIS MTs Negeri 2 Purworejo melaksanakan kegiatan  isra mi’raj Nabi Muhammad SAW, Selasa 21 Februari 2023. Tema yang diambil ‘mari kita tingkatkan disiplin salat berjamaah untuk mewujudkan generasi berakhlak mulia dan istiqomah’. 

Kegiatan dilaksanakan di halaman MTs Negeri 2 Purworejo, Jl Magelang Km 12 Kaliboto Kecamatan Bener,Kabupaten Purworejo. Suasana meriah mewarnai kegiatan tersebut. Warga madrasah tampil kompak dengan mengenakan pakaian Muslim Muslimah dan suasana akrab juga tercipta. Mereka duduk lesehan bersama di depan panggung. 

Sebagai pembicara yaitu Kyai Achmad Abdulkhaq dari Kalimiru Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Dalam tausiyahnya, Kyai Achmad  menyampaikan sejarah kejadian luar biasa yang dialami oleh Rasulullah. 

“Allah memberikan hadiah kepada Nabi Muhammad SAW yang tengah bersedih karena kehilangan istri tercinta. Beliaupun mengalami kejadian tak menyenangkan selama berdakwah di Thaif,” ungkapnya. 

Kepala MTs Negeri 2 Purworejo Muhammad Zainal Muhtadin SAg menegaskan pentingnya siswa madrasah menghayati spirit isra mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai siswa madrasah, penting untuk memahami bagaimana ijtihad yang memungkinkan adanya perbedaan. “Selamat memperingati isra miraj Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam.Semoga kita menjadi umat yang bisa mengenang perjalanan suci Rasulullah, menjadikannya sebagai bahan pembelajaran yang membuat kita menjadi lebih baik lagi,” kata  pembina OSIS MTsN 2 Purworejo Muhammad Anarrofiq (repost kabarjateng.co.id)


Purworejo, Selasa (21/2/2023) Gedung Kesenian Wr Supratman Purworejo menjadi saksi kemenangan Tim Padus MTsN 2 Purworejo. Sebanyak 34 SMP/MTs berlomba pada ajang Lomba Paduan Suara Mars dan Hymne Purworejo dalam Rangka Hari Jadi ke-192 Purworejo Kategori SMP/MTs Se-Kabupaten Purworejo. MTsN 2 Purworejo menjadi satu satunya madrasah yang mengikuti ajang lomba tersebut dan berhasil menjadi Juara 3 pada kesempatan lomba tersebut.

Menjadi Juara 1 pada ajang tersebut yakni SMP Bruderan dan Juara 2 SMP N 2 Purworejo. Berikut urutan juara Lomba Paduan Suara Kabupaten Purworejo; Juara 1: SMP Bruderan, Juara 2: SMP N 2 Purworejo, Juara 3:  MTsN 2 Purworejo. Menjadi Harapan 1: SMP N 5, harapan 2:  SMP N 8 dan harapan :  SMP N 3 Purworejo. Tim Paduan Suara MTsN 2 Purworejo yakni; Novia Ismatul Hawa 8G, Rasty Salsa Silvaninda 8I, Ni’matul Chusnia 8I, Anggi Nafita damayanti 8C, Rima Alifia 8B, Syifa Septya Ramadani 8G, Meisya Dwi Rahma 8F, Sri Lestari 8C, Anugerah Disty maharani 8I, Nazila larasati 8H, Karisma Estri Pangestu 8H, Esca Aulia Suciawati 7G, Zahrotul ‘Aziizah 7F, Nayla Aminatul Chusnia 7F, Aulia Fadhilah Nuraini 7F dan Fiki Atsna Naqia 7B.

Kagum Anggar Rima dan Kun Munahsiroh guru pembina  tim ini menyampaikan bahwa timnya telah berlatih selama 1 bulan. Tim Padus MTsN 2 Purworejo memang telah disiapkan secara matang oleh para Pembina imbuhnya. Alkhamdulillah berkat kerjasama para guru, Pembina dan dukungan penuh dari Kepala Madrasah. Kepala Madrasah MZ. Muhtadin merasa bersyukur bahwa MTsN 2 Purworejo terus berprestasi dan semakin banyak karya-karya yang telah dihasilkan.


Prestasi merupakan pembuktian bagi seorang atlet olah raga. Adalah Siren Kludia Sari dan Sattriya Dwi Ramadani, keduanya adalah siswa kelas VII MTsN 2 Purworejo, telah membuktikan kepada dunia, bahwa pada usianya yang masih belia, keduanya berhasil menjadi salah satu yang terbaik. Pembuktian keduanya yakni pada ajang Bandung Lautan Api International Championship IV Tahun 2023. Siren, Putri pasangan petani asal desa Medono, Kecamatan Bener, Purworejo berhasil menjadi Juara 1 Kejuaraan Pencak SIlat Tanding Kelas D Pra Remaja Tingkat SMP/MTs Bandung Lautan Api International Championship IV Tahun 2023. Anak Putri dari pasangan Dirman dan Eva Roliana yang bercita-cita menjadi atlet tersebut berhasil menggondol tropy dan medali kejuaraan Tingkat International, sedangkan Sattriya, putra seorang pekerja proyek asal Desa Wadas yang bercita-cita menjadi seorang tentara, berhasil menjadi Juara 3 Kejuaraan Pencak SIlat Tanding Kelas F Pra Remaja Tingkat SMP/MTs Bandung Lautan Api International Championship IV Tahun 2023.

Kemampuan berolah kanuragan pencak silat keduanya bukan didapat secara instan, mereka telah mengasah diri di Padepokan PS Mas, pimpinan Seorang Pendekar Silat, Muslimin yang  berasal dari Desa Jati, Kecamatan Bener, Purworejo semenjak mereka kelas 5 SD. Bahkan prestasi yang diraih mereka kali ini bukan yang pertama kali. Siren, sebelumnya adalah juara 2 Pencak Silat Tingkat Nasional di Banten dan Juara 3 Tingkat Nasional pada kejuaraan yang diselenggrakan di Magelang, ketika dia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Bentuk apresiasi pihak sekolah, MTsN 2 Purworejo membuat acara khusus yang berupa  penyerahan penghargaan kepada keduanya. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak MZ Muhtadin tersebut disaksikan 800 siswa MTsN 2 Purworejo dan seluruh guru dan karyawan yang saat itu mengikuti apel pagi, 17 Januari 2023 di halaman madrasah. Ibu Trisulati Indri M, Pembina Apel sekaligus waka kesiswaan MTsN 2 Purworejo mengatakan bahwa prestasi yang diraih para  siswa ini patut kita syukuri, dengan mengucap Alkhamdulillah Keluarga Besar MTsN 2 Purworejo amat berbahagia bahwa anak-anak telah mampu berprestasi sampai tingkat internasional. Lebih lanjut Bu Indri berharap kebangkitan prestasi di MTsN 2 Purworejo kembali berlanjut, setelah sempat tersendat karena wabah virus yang melanda di seluruh negeri. Masih banyak event yang akan dihadapi para siswa dan guru pengampu, diantaranya; OSN, KSM dan event Olah Raga dan Seni lainnya yang pada tahun 2022 yang lalu MTsN 2 Purworejo telah banyak berprestasi juga, pungkasnya. Kepala madrasah, Bapak MZ Muhtadin menambahkan bahwa dengan mengucap syukur Alhamdulillah, siswa-siswa MTsN 2 Purworejo semakin aktif dan berkembang baik untuk memajukan prestasi madrasah. Prestasi akademik sudah banyak didapatkan siswa-siswi MTsN 2 purworejo, demikian pula prestasi non akademik yang tidak kalah banyaknya. Itu menunjukkan bahwa perkembangan baik dalam rangka mewujudkan visi madrasah, imbuhnya.

Beliau menambahkan bahwa diawal tahun dan awal semester genap ini, prestasi siswa dalam kegiatan kejuaraan silat, semoga membawa banyak manfaat dan berkah bagi madrasah. Sehingga diwaktu selanjutnya banyak prestasi yang didapatkan. Aamiin. Beliau mengucapkan selamat dan sukses untuk para juara silat internasional, kami bangga dengan prestasi kalian. Pada apel pagi tanggal 17 Januari 2023 tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada siswa yang mendapatkan rangking 1 pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023. Sebanyak 27 siswa berprestasi pagi itu tersenyum karena mendapatkan apresiasi dari guru-gurunya. Semoga anak-anak berprestasi tersebut dapat menjadi tauladan bagi siswa yang lain.


77 tahun yang lalu, 10 November, Rakyat Indonesia di Surabaya mengangkat senjata. Tumpahlah darah Para Pemuda, Santri, Kyai, TNI dan segenap Prajurit Indonesia. Mereka gugur menjadi Syuhada demi tegaknya tanah yang dicintainya, Indonesia.
77 tahun yang lalu ribuan anak menjadi yatim karena ayahnya gugur di tengah Palagan . Ribuan ibu-ibu menjadi janda karena para suami mereka bersimbah darah, meregang nyawa di Medan Kurusetra. 77 tahun yang lalu hampir tak ada tangisan seorang ayah dan ibu karena anaknya menghunus bambu runcing, membunuh musuh-musuhnya dan terbunuh oleh musuh-musuhnya. Mereka telah rela melepas anak-anaknya, karena yakin bahwa kematiannya akan mengantarkan pada kehormatan yang tinggi di Sisi Tuhan.
Setelah 77 tahun berlalu masihkah semangat kepahlawanan mereka ada pada anak cucunya. Masihkah kehormatan sebagai bangsa merdeka tertanam pada diri setiap orang Indonesia. Hari ini 10 November 2022, OSIS MTsN 2 Purworejo sejenak mengingatkan pada semua anak bangsa tentang peristiwa itu. Kini tidak ada perbuatan yang dapat kita lakukan untuk berterimakasih pada para Pahlawan Bangsa selain hanya kiriman doa dan ucapan terimakasih. Ya kami yang kini menikmati kemerdekaan hanya dapat berkata-kata.
Osis MTsN 2 Purworejo mencoba memperingati peristiwa bersejarah tersebut dengan membuat puluhan slogan dan kata mutiara untuk Para Pahlawan Bangsa. Puluhan ucapan tersebut mereka tempel di dinding madrasah sebagai simbol penghormatan pada nenek moyang yang telah gugur membela Tanah Air Tercinta Indonesia.
Meminjam kata-kata Sapardi Joko Damono pada judul puisinya Pahlawan Tak di Kenal, bahwa apa yang dilakukan para pahlawan adalah sebuah keikhlasan, tanpa pamrih, tanpa mengharap imbalan dari siapapun. Itulah agaknya salah satu sifat yang perlu ditiru oleh generasi bangsa. Sifat berbuat baik tanpa pamrih. Chairil Anwar juga berkata pada puisinya Karawang Bekasi, Kami sekarang tidak bisa berkata, kaulah sekarang yang berkata. Chairil berpesan pada Generasi Indonesia untuk meneruskan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dengan wujud apapun, meskipun hanya dengan KATA-KATA.


Eska Aulia Suciwati, kelas 9 MTsN 2 Purworejo berhasil menjadi juara 3 Lomba Menyanyi tunggal. Prestasi itu diraih pada ajang lomba menyanyi tunggal HUT PGRI baru baru ini. Eska memang telah berulang kali ikut event lomba semenjak dia masih duduk di sekolah dasar. Bukan hanya tingkat kab namun juga sering ikut ajang olah suara di tingkat provinsi bahkan nasional. Siswi asal Desa Kalitengkek kec Bruno tersebut mengatakan bahwa saat mengikuti lomba tersebut kondisi suaranya memang tidak 100 persen fit, namun berkat pengalamannya dia mampu menutupi beberapa celah kekurangan saat itu. Meskipun tidak menjadi yang terbaik Eska tetap berhasil membawa nama baik madrasah.


Senin, 7 November 2022. Bertempat di Aula MTsN 2 Purworejo, Tim Kesiswaan sebagai panitia pelaksana Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS MTsN 2 Purworejo mengadakan Pelantikan Pengurus Osis MTsN 2 Purworejo. Bertindak sebagai Inspektur pelantikan Kepala Madrasah dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada pengurus lama yang telah berjuang memajukan MTsN 2 Purworejo sehingga banyak sekali prestasi telah diraih oleh siswa siswi MTsN 2 Purworejo. Kepada pengurus OSIS baru diarapkan dapat meneruskan program-program pengurus lama yang belum sempurna terlaksana. Pengurus mestinya menjadi contoh yang baik bagi siswa yang lain, yakni mampu membagi waktu antara kegiatan ekstra dan intra. Pada kesempatan tersebut Kepala Madrasah sekaligus menutup LDK OSIS Tahun 2022/2023. Rangkaian pelantikan diakhiri dengan pemberian cinderamata bagi 3 peserta LDK terbaik atas nama Lailatus Syifa, Sri Lestari dan Muhammad Aldimas.


MTsN 2 Purworejo merupakan madrasah yang menjadi Pilot Projek Kurikulum Merdeka di Kabupaten Purworejo  Pada penerapan di madrasah beberapa agendanya yakni melaksakan kegiatan berdasar pada tuntutan kurikulum. Salah satu projek Kurikulum Merdeka yakni Pelaksanaan Projek Profile Pelajar Pancasila. Pelaksanaan Projek Profile Pelajar  Pancasila merupakan salah satu bagian dari Penerapan Kurikulum Merdeka. Penerapan yang dilaksanakan di MTsN 2 Purworejo diantaranya dengan melaksanakan Pemilihan Ketua Osis menggunakan desain layaknya PILPRES atau PILKADA. Pelaksanaan Pilketos atas Pemilihan Ketua OSIS di MTsN 2 Purworejo berlangsung lancar karena semua siswa sangat antusias mengikutinya.

Pilketos yang dilaksanakan di Aula MTsN 2 Purworejo diikuti tidak hanya oleh semua siswa MTsN 2 Purworejo namun juga Dewan Guru. Keikutsertaan dewan guru pada penentuan ketua osis kali ini dirasa perlu untuk memberikan pendidikan politik, bahwa semua warga mempunyai hak yang sama dalam menentukan kemajuan organisasi siswa. Pemenang pada pilketos kali ini yakni pasangan Syifa Septiyana dan Rima Alifia mengungguli pasangan Renata Widi Ayu Sasmiita dan Viva Aryanti. Dengan hasil tersebut maka pasangan sang pemenang berhak menjadi Ketua Osis Periode Tahun 2022/2023.

Pelaksanaan pemilihan berlangsung satu hari. Hasil dari pelaksanaan pilketos selain memunculkan pasangan pemenang yang akan memimpin organisasi siswa di MTsN 2 Purworejo, juga mmeberikan pendidikan demokrasi semenjak dini pada siswa. Demokrasi bahwa semua warga yang tercatat sebagai warga negara mempunyai hak dan susra yang sama yakni memilih para pemimpinnya.


Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Purworejo telah merampungkan perhelatan akbar dengan tajuk Festival Budaya dan Olah Raga IV 2022. Event dengan puluhan sponsor dan dukungan komite madrasah tersebut berlangsung 15 sampai 20 Oktober 2022 dengan jumlah peserta lomba hingga 534 siswa SD/MI dan TK/RA. 11 cabang lomba dipertandingan, diantaranya; Lomba Baca Puisi dengan jumlah peserta mencapai 70 siswa, mewarnai TK/RA dan SD/MI 100 siswa. Cabang Kaligrafi dan MTQ 65 siswa, Bola Voli dan Takraw 152 siswa serta Cabang Hadroh 120 peserta.
Peserta Lomba tidak hanya berasal dari Kabupaten Purworejo namun Festival ini diikuti juga oleh sekolah daril luar kabupaten yakni Magelang dan bahkan dari Banyumas.
Festival yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Purworejo dengan pemukulan kentongan ini berlangsung meriah, beliau memberikan aprisiasi yang tinggi pada festival yang juga dimeriahkan dengan Bazar Buku kerjasama dengan Gramedia Jogja ini. Salah seorang wali peserta, Erma Susilo mengungkapkan kekagumannya dengan penyelenggaraan festival yang begitu rapi dan nampak elegan dan semua tertangani secara profesional, dia berharap event ini akan dilangsungkan secara rutin. Melihat antusias peserta dan proses kerja kreatif panitia event,
MZ Muhtadin, kepala MTsN 2 Purworejo dan ketua panitia, Supriyo mengaku puas dengan keberlangsungan acara ini. Keduanya berharap semua komponen kerja dan umumnya semua keluarga besar MTsN 2 Purworejo dapat memanfaatkan ajang ini sebagi tolok ukur bagi penyelenggaraan berikutnya. MZ Muhtadin dan Supriyo juga mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua komponen panitia dan semua keluarga besar MTsN 2 Purworejo.
Diakhir acara ucapan syukur dipanjatkan Kepada Allah SWT dengan lantunan doa dari tim keagamaan MTsN 2 Purworejo.

Berikut hasil kejuaraan pada Festival Budaya dan Olah Raga IV MTsN 2 Purworejo.

DAFTAR-JUARA-FESTIVAL-BUDAYA-DAN-OLAH-RAGA-MTs-NEGERI-2-PURWOREJO-TAHUN-PELAJARAN-2022


Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya.

Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan  cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.

Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para angora Pramuka Penggalang MTs Negeri 2 Purworejo dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila.

Kegiatan Persahad Gudep 16.069—06.070 MTs Negeri 2 Purworejo ini, selain merupakan upaya pembinaan Pramuka Penggalang, juga merupakan program kerja tahunan yang telah ditetapkan melalui musyawarah Dewan Pembina Pramuka Penggalang MTs Negeri 2 Purworejo.