
GEBYAR RAMADHAN 1443 H
MTsN 2 PURWOREJO
Nuansa religius selalu menjadi warna dominan pada kehidupan sehari hari selama Bulan Ramadhan, tidak terkecuali dengan yang dilakukan oleh para siswa MTsN 2 Purworejo. Salah satu sekolah berbasis Islam, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Purworejo yang dulu Bernama MTsN Bener ini tetap unggul dalam penerapan nilai-nilai agama dalam kegiatan belajar mengajarnya. Bulan puasa tahun 2022 sekolah yang beralamat di Jalan Magelang ini mengadakan kegiatan Ramadhan dengan Tajuk Gebyar Ramadhan Tahun 1443 H.
Berbagai kegiatan mewarnai Gebyar Ramadhan yang diprakarsai oleh Tim Keagamaan MTsN 2 Purworejo. Jumlah siswa yang mencapai 800 orangmenjadikan suasana madrasah terlihat semarak. Siswa amat antusias mengikuti seluruh kegiatan karena materi disajikan dengan penuh kreatifitas dan menyenangkan. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain; Tadarus Al Quran 30 juz, Shalat dhuha bersama, kajian ilmu, praktik shalat wajib, praktik shalat janazah dan diakhiri dengan motivasi dengan materi madrasah mencetak generasi tangguh dan berguna bagi nusa dan bangsa. Kegiatan motivasi diisi oleh alumni MTsN 2 Purworejo yang belum lama ini bertugas sebagai salah satu Prajurit Marinir dalam misi perdamaian di Lebanon.
Mengusung tema Gapai Rahmat Merebut Maghfiroh Menuju Karakter Generasi Sehat dan Islami di kegiatan ini dimaksudkan untuk menyadarkan siswa akan pentingnya ibadah, senang berbuat kebaikan, selalu menjaga kebersihan, kesehatan dengan niat mendapat ridho dari Allah. MZ Muhtadin, S. Ag, kepala MTsN 2 Purworejo mengajak kepada seluruh jajaran pendidik dan tenaga kependidikan serta para siswa supaya mengikuti gelaran Ramadhan dengan baik supaya tercapai tujuan kegiatan ini yakni menjadikan anak MTsN 2 generasi yang shalih, shalihah dan berkarakter Islami. Sementara Setya Aji Nugroho, M. Pd selaku ketua kegiatan ini yang didampingi koordinator gebyar ramadhan Nur Hidayah, M. Pd, mengungkapkan rasa harunya karena melihat para siswa dan para guru sangat antusias dan menikmati beberapa agenda kegiatan ini. Menurutnya siswa lebih bersemangat karena materi-materi lebih banyak dilaksanakan di luar ruang kelas sehingga siswa tidak bosan dengan suasana belajar.














