MENUJU MADRASAH DIGITAL


MTS NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN 2022/2023 BUKA KELAS DIGITAL

Purworejo. Di negara maju kelas digital merupakan sebuah kebutuhan, tapi di negara kita pembelajaran di kelas masih dalam suasana pembelajaran era abad-19, sementara anak-anak kita diluar sudah belajar dan mempunyai kemampuan pembelajaran abad-21, demikian ungkap Muhammad Siswanto, Kepala MAN 4 Kebumen yang dinukil dari pendapat Najelaa Shihab, (Founder Sekolah Cinta Keluarga (Cikal), pencetus dan pemilik hak ekskutif  Merdeka Belajar), dalam sambutannya dan sekaligus mengisi materi kelas digital ketika mendapat kunjungan study tiru kelas digital dari MTs Negeri 2 Purworejo.

Sejalan dengan pendapat tersebut, Muhammad Zainal Muhtadin Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Purworejo, menyampaikan bahwa kelas digital untuk masa sekarang ini,bukan lagi hanya dalam tataran wacana dan angan-angan belaka, namun kelas digital sudah merupakan kebutuhan madarasah di Indonesia, khususnya di MTs Negeri 2 Purworejo, sehingga kepala madarasah berharap guru-guru MTs Negeri 2 Purworejo mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya yang dapat diamalkan dalam proses pembelajaran Tahun Pelajaran 2022/2023.

Pada tahun ini, MTs Negeri 2 Purworejo akan memulai menerapkan kelas digital dalam proses pembelajarannya. Untuk itu guna mempersiapkan dan mematangkan program, kepala madarasah mengajak semua dewan guru dan sebagian tenaga kependidikan melakukan study tiru di MAN 4 Kebumen yang telah menerapkan kelas digital dan merupakan pelopor kelas digital di Jawa Tengah.

Salah satu ruh di madrasah adalah ya di kelas itu, maka kelas itu perlu dikelola sesuai dengan kebutuhan abad-21, untuk itu kelas digital merupakan sebuah kebutuhan untuk menjawab tantangan pembelajaran abad-21. Dalam menerapkan kelas digital itu beda dengan mempersiapkan kelas multimedia yang selama ini banyak dipahami orang. Kelas digital adalah kelas yang dalam proses pembelajaranya menerapkan digitalisasi pembelajaran, pada kelas dan siswa yang sama.

Di sini, guru dituntut untuk melek digital, karena dalam proses pembelajarannya diharapkan sudah paperless, semuanya disiapkan secara digital. Contain pembelajaran kelas digital menggunakan tiga bentuk yaitu online, offline dan blended learning (campuran online dan offline). Contain pembelajaran online disiapkan guru melalui program e-learning yang telah disiapkan pemerintah dan sudah banyak dilakukan guru namun belum maksimal penggunaannya. Contain pembelajaran offline disiapkan guru dengan membuat powerpoint presentation (PPT) yang interaktif, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan contain blended learning adalah menggabungkan contain offline berupa PPT yang telah dibuat yang dihubugkan dengan contain online di dalam berbagai media oline yang bersesuaian.

Sebagaimana yang direkomendasikan dari hasil kunjungan study tiru ini, maka kepala MTs Negeri 2 Purworejo akan segera menindaklanjuti melengkapi sarana prasarana maupun kelengkapan lainnya yang belum tersedia, termasuk sumber daya manusianya. Rekomendasi yang dimaksud untuk melaksanakan kelas digital perlu disiapkan antara lain adalah Ruang Kelas yang presentatif, Touch Screen Smart TV , Laptop, Jaringan Wifi, Kamera yang terhubung Wifi, Tablet atau smart phone, loker siswa dan jika diperlukan white board. Sementara sumber manusianya, oleh kepala dipersiapkan guru-guru mumpuni melek digital dan untuk perdana penerapan kelas digital ini dipilih siswa kelas 9C.

Harapannya dengan penerapan kelas digital di MTs Negeri 2 Purworejo pada tahun 2022/2023 ini, akan menjadi acuan madrasah untuk mengembangkan kelas digital yang lebih luas dan menuju madrasah digital yang kelak akan mampu menjawab tantangan zaman dan menyelaraskan kebutuhan Pendidikan abad 21. (pri)