Bak gayung bersambut, rencana lama MTs Negeri 2 Purworejo yang memimpikan memiliki boarding school untuk siswanya selangkah mendekati terwujud. Kendala utama selama ini untuk mendirikan boarding school yang menjadi pemikiran adalah tersedianya tanah dan bangunan, mengingat bahwa tanah dan bangunan yang dimiliki MTs Negeri 2 Purworejo sudah habis untuk kelas dan sarana pembelajaran lainnya.
Adalah pada awal Juli 2022, KH.Khasanudin, S.Pd.I, seorang ulama dan tokoh masyarakat di wilayah Bener, berkunjung secara pribadi ke rumah Waka Humas MTs Negeri 2 Purworejo, Moh Arwan. Dalam kunjungan itu Khasanudin menyampaikan bahwasanya, beliau pada Mei 2019 telah menerima wakaf tanah seluas 971 m2 beserta bangunan tempat tinggal, di Desa Kaliboto RT 02 / RW 04 yang oleh wakif diserahkan untuk dijadikan sebuah Musholla dan tempat Pendidikan Agama Islam. Namun dengan seiring berjalannya waktu hingga pertengahan tahun 2022, ternyata Nadhir belum bisa mewujudkan keinginan wakif tersebut.
Mendengar bahwa MTs Negeri 2 Purworejo mempunyai rencana untuk mendirikan boarding school, namun masih terkendala dengan tanah dan bangunan, maka nadhir melalui Khasanudin, menemui perwakilan MTs untuk melakukan pembicaraan awal pelimpahan wakaf tanah dan bangunan tersebut.
Mendengar berita ini, Kepala Madrasah dan stakeholder lainnya langsung menyambut baik dan menindaklanjutinya dengan bersilaturahmi ke para nadhir dan pewakif, juga keluarga wakif untuk pembicaraan lebih lanjut, bahwa pihak madrasah siap menerima pelimpahan wakaf ini untuk dijadikan tempat Pendidikan agama islam yaitu untuk dijadikan boarding school.
Pada Jum’at 26 Agustus 2022, sekira pukul 14.00, pewakif Ibu Hj.Sofijatun yang diwakili oleh adik kandungnya yaitu Bapak H. Mulyanto beserta istri, semua Nadhir yaitu Muljono (Ketua), Ibrohim (Sekretaris), Muchamad Alwani (Bendahara), Khasanudin (Anggota), dan Salman (Anggota) juga para saksi yaitu H. Makhasin dan Syafaat bertemu di lokasi dengan perwakilan MTs Negeri 2 Purworejo yaitu MZ. Muhtadin (Kepala Madrasah), Parino (Guru Senior), Muh Arwan (Waka Humas), Ahmad Yusup (Waka Kurikulum) dan Tri Indri Mulyani (Waka Kesiswaan).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas bahwa wakif dan nadhir bersepakat bahwa tanah dengan Panjang 19 m x 51 m tersebut dan bangunan permanen di atasnya, dilimpahkan kepada MTs Negeri 2 Purworejo untuk dijadikan Musholla dan tempat Pendidikan Agama Islam, yang oleh Kepala madrasah disampaikan akan digunakan sebagai boarding school untuk siswa-siswi yang berkeinginan sekolah sekaligus nyantri secara terpadu, khususnya bagi siswa yang mengambil program tahfidz.
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan, jika program madrasah mendirikan boarding school ini dapat berkembang dengan baik dan masih membutuhkan tanah tambahan, Khasanudin menyampaikan bahwa tanah miliknya yang merupakan hibah dari keluarga wakif yaitu bapak H. Mulyanto, yang lokasinya berdempetan dengan tanah wakaf tersebut, boleh digunakan dan juga akan diserahkan kepada MTs Negeri 2 Purworejo.
Meilhat antusiasme dari Wakif dan Nadhir ini yang cukup tinggi, maka kepala madrasah dengan sigap segera mempersiapkan pendirian boarding school ini dengan melakukan rapat tindak lanjut dari pelimpahan tanah wakaf tersebut di pagi harinya Sabtu 27 Agustus 2022. Ini adalah amanat dan kepercayaan warga kepada madrasah, yang harus dilaksanakan dengan baik dan seseegera mungkin dengan perancanaan yang baik pula. Ujarnya sebelum pembahasan rapat dimulai. (pri)
